"Itu tidak berarti bahwa tidak akan ada gesekan kecil di sana-sini. Kami tahu Hamas atau pihak lain di Gaza menyerang seorang tentara (Israel). Kami berharap Israel akan merespons, tetapi saya pikir perdamaian Presiden (Trump) akan bertahan meskipun demikian." papar Vance.
Sebelumnya pada hari yang sama, media Israel melaporkan adanya baku tembak antara pasukan Israel dan pejuang Hamas di Rafah, Gaza selatan. Hamas membantah bertanggung jawab atas serangan di Rafah dan menyatakan tetap berkomitmen pada kesepakatan gencatan senjata.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sebelumnya menuduh Hamas melanggar gencatan senjata karena menyerahkan jasad sandera yang salah.
Netanyahu menyebut jasad yang diserahkan adalah Ofir Tzarfati, seorang warga Israel yang tewas saat serangan 7 Oktober 2023. Jasad Tzarfati sendiri sebagian sudah diambil oleh pasukan Israel selama perang.
(Fetra Hariandja)