Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Presiden Ukraina Tuding China Pasok Mesin Pembuat Senjata ke Rusia

Tim Okezone , Jurnalis-Rabu, 29 Oktober 2025 |09:49 WIB
Presiden Ukraina Tuding China Pasok Mesin Pembuat Senjata ke Rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky/Foto: ukrinform
A
A
A

KYIV – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, secara tegas meminta China menghentikan pasokan senjata dan tentara bayaran kepada Rusia. Selain itu ia mendesak Beijing agar memberikan tekanan kepada Moskow untuk mengakhiri perang.

Pernyataan tersebut disampaikan Zelensky saat bertemu Menteri Luar Negeri Belanda, David van Weel, di Kyiv.

"Pesan saya sangat sederhana. Kami telah melakukan pembicaraan telepon dengan Xi Jinping, dan dia meyakinkan saya China tidak akan menjual senjata kepada Rusia," kata Zelensky seperti dilansir Ukrinform, Rabu (29/10/2025).

Zelensky membeberkan kenyataan di lapangan berkata lain. Kyiv menemukan bukti China memberikan bantuan berkelanjutan kepada Rusia.

"Kami melihat China telah memasok Federasi Rusia dengan mesin yang digunakan untuk produksi senjata. Kami juga melihat China membantu Moskow mengakali sanksi. Kami melihat tentara bayaran China berperang melawan pasukan Ukraina," ungkap Zelensky.

Zelensky sangat mengharapkan China menekan Rusia agar mengakhiri perang dan menahan diri dari segala bentuk bantuan yang memungkinkan perang terus berlanjut.

Isu dukungan China terhadap Rusia ini juga menjadi perhatian internasional. Ukrinform melaporkan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berencana membahas upaya mengakhiri perang Rusia-Ukraina dalam agenda pertemuannya dengan Presiden China, Xi Jinping.

Saat bertemu dengan Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, Trump mencatat Xi Jinping memiliki pengaruh signifikan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin. Trump juga berencana mengangkat isu penghentian pembelian minyak Rusia oleh China selama pembicaraan tersebut.

Trump dijadwalkan bertemu dengan Xi Jinping di Korea Selatan pada 30 Oktober sebagai bagian dari rangkaian turnya ke negara-negara Asia.

(Fetra Hariandja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement