 
                Meskipun pusat badai tidak secara langsung menghantam Haiti, hujan deras yang berlangsung berhari-hari menimbulkan banjir besar dan longsor di beberapa wilayah. Pihak berwenang melaporkan sedikitnya 25 orang tewas, sebagian besar di Petit-Goâve, kota pesisir sekitar 64 km di barat ibu kota Port-au-Prince, akibat meluapnya sungai.
Badan Penanggulangan Bencana Haiti melaporkan 10 anak termasuk di antara korban tewas, sementara 12 orang lainnya masih hilang.
Lebih dari 1.000 rumah terendam banjir, dan hampir 12.000 warga mengungsi ke tempat penampungan darurat.
Seorang pengungsi di Les Cayes, Fortune Vital, mengungkapkan kondisi sulit yang dihadapi warga.
“Saya terpisah dari keluarga saya yang sudah kekurangan makanan. Jika badai datang di atas semua masalah yang kami miliki, kami bisa mati begitu saja,” ujarnya pilu.
(Awaludin)