Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pembantaian Massal di Darfur, Darah dan Tumpukan Mayat Terlihat dari Luar Angkasa

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 05 November 2025 |19:52 WIB
Pembantaian Massal di Darfur, Darah dan Tumpukan Mayat Terlihat dari Luar Angkasa
HRL di Sekolah Kesehatan Masyarakat Yale mengamati citra satelit yang diyakini menggambarkan pembantaian massal di wilayah Darfur, Sudan. (Foto: Airbus DS/HRL)
A
A
A

"Di Daraja Oula—sebuah lingkungan tempat warga sipil bersembunyi—kami melihat postur taktis pada kendaraan-kendaraan yang sangat konsisten dengan pembunuhan dari rumah ke rumah," ujar Raymond kepada ABC News.

"Hal ini juga konsisten dengan video dan kesaksian dari mereka yang tiba di Tawila, terutama para perempuan, yang mengatakan bahwa para pria dipisahkan oleh RSF dan kemudian mereka mendengar suara tembakan."

Laboratorium tersebut juga mengamati perubahan warna di sekitar benda-benda ini, yang mereka simpulkan sebagai darah, yang selanjutnya dikonfirmasi oleh keberadaan kendaraan militer RSF yang selalu terlihat di dekatnya, kata Raymond. Laporan terbaru menunjukkan bahwa tumpukan tersebut bertambah besar dan tidak ada benda asli yang bergerak, ujar Raymond.

Para peneliti mengatakan mereka juga menguatkan laporan dugaan eksekusi di Rumah Sakit Saudi, tempat setidaknya empat kelompok mayat ditemukan.

"Hari pertama kami melihat antrean orang di fasilitas penahanan RSF yang dulunya rumah sakit anak. Hari kedua, kami melihat tumpukan di sudut ruangan, sesuai dengan warna dan panjang orang-orang yang antre di sana pada hari sebelumnya," kata Raymond.

Di pinggiran El Fasher, HRL Yale juga mengamati beberapa klaster yang muncul antara 26 dan 27 Oktober, sesuai dengan laporan warga sipil yang tewas saat mencoba melarikan diri. Di sebelah barat kota, di sepanjang tanggul yang mengelilinginya, setidaknya enam klaster terpantau serta kendaraan teknis di dekatnya, yang tidak terlihat dalam citra satelit dari 28 Oktober, menunjukkan RSF telah bergerak meninggalkan klaster besar jenazah di belakang, menurut laboratorium penelitian tersebut.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement