PBB, Palestina, dan sebagian besar negara menganggap permukiman ilegal menurut hukum internasional. Israel membantah hal ini. Lebih dari setengah juta pemukim Israel tinggal di Tepi Barat.
OCHA menyatakan, menurut data yang dikonfirmasi OCHA hingga Rabu, 42 anak Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel di Tepi Barat sepanjang tahun ini.
"Itu berarti satu dari setiap lima warga Palestina yang dibunuh oleh pasukan Israel di Tepi Barat pada 2025 adalah anak-anak," kata OCHA.
Misi Israel untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Serangan di Tepi Barat terjadi meskipun gencatan senjata yang ditengahi AS dalam perang di Gaza pada Oktober, yang telah meredakan sebagian besar pertempuran dan menyebabkan kembalinya para sandera.
(Erha Aprili Ramadhoni)