JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memanggil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan, hari ini. Dalam pertemuan itu, turut dibahas insiden ledakan di SMA Negeri 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Pak Kapolri tadi melaporkan, Bapak Presiden ingin mendapat update mengenai kasus kemarin terjadinya ledakan di SMA 72," kata Mensesneg Prasetyo Hadi kepada wartawan, Minggu (9/11/2025).
Prasetyo menyebut Presiden berterima kasih kepada Kapolri karena penanganan terhadap korban yang dilakukan secara cepat. Presiden, kata dia, juga memuji kinerja kepolisian dalam rangka pengamanan TKP hingga proses penyelidikan dan pencarian informasi.
"Tapi lebih dari pada itu juga beliau menekankan bahwa ini menjadi peringatan bagi kita semua," ujar dia.
Prasetyo mengatakan Presiden menekankan pentingnya untuk kembali menumbuhkan rasa kepedulian sosial serta kehidupan bermasyarakat. Presiden juga menyinggung peran dari karang taruna hingga kegiatan pramuka yang harus diaktifkan kembali.
Tak hanya itu, Prasetyo menyebut Presiden meminta agar para guru dan tenaga pendidik agar lebih peduli dan memberi perhatian jika ada hal atau sikap yang mencurigakan.
"Beliau tadi menyampaikan bahwa, kita juga masih harus berpikir untuk membatasi dan mencoba bagaimana mencari jalan keluar terhadap pengaruh-pengaruh dari game online," ungkapnya.
"Karena tidak menutup kemungkinan, game online ini ada beberapa yang di situ, ada hal-hal yang kurang baik, yang mungkin itu bisa memengaruhi generasi kita ke depan," jelas dia.
(Fetra Hariandja)