JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno (atau akrab disapa Bang Doel), menjenguk siswa yang menjadi korban insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta. Kunjungan terhadap para korban ini dilakukan di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Rano Karno menyambangi ruang ICU sebelum menuju ke ruang rawat inap. Menurutnya, ada sekitar 16 korban yang masih dirawat di Rumah Sakit Yarsi.
"Kalau di Rumah Sakit Islam, tadi ada beberapa. Dan di Yarsi ada 19 orang... eh, 16 masih dirawat, kira-kira itu," ujar Rano Karno kepada wartawan, Minggu (9/11/2025).
Mantan Gubernur Banten itu menerangkan kondisi pasien yang dirawat di RS Yarsi mayoritas masih dalam pemulihan. Kebanyakan korban merupakan siswa yang mengalami masalah pada pendengaran.
"Alhamdulillah, walaupun tentu memerlukan waktu pemulihan. Kalau di Yarsi ini, lebih banyak kepada pendengaran. Apa istilahnya? (Hearing loss) kalau bahasa Betawinya Budeg mendadak, supaya kita bisa segera paham artinya," jelas Rano.
Rano juga mengungkap bahwa ada satu orang yang masih menjalani perawatan di ICU. Korban yang dirawat di ICU ini akan menjalani operasi lanjutan dalam waktu dekat.
"Tadi ada satu ya (perawatan di ICU), Insya Allah besok operasi lagi yang kedua ya, Insya Allah," sambungnya.
Sebagai informasi, dua ledakan terjadi di SMAN 72 Jakarta pada Jumat (7/11) lalu. Ledakan itu terjadi saat siswa tengah menjalani ibadah Salat Jumat di Musala SMAN 72 Jakarta.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut terduga pelaku masih berusia 17 tahun. Meski belum mengungkap identitasnya, pelaku disebut berasal dari lingkungan sekolah SMAN 72.
Hingga saat ini, polisi masih belum mengumumkan motif sekaligus identitas pelaku. Adapun pelaku juga disebut-sebut masih menjalani perawatan setelah turut menjadi korban.
(Fetra Hariandja)