Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polisi Periksa Ayah ABH Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Apa yang Digali?

Riyan Rizki Roshali , Jurnalis-Kamis, 13 November 2025 |18:17 WIB
Polisi Periksa Ayah ABH Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Apa yang Digali?
Lokasi ledakan di SMAN 72 Jakarta (Foto: Aldhi Chandra/Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Polisi telah memeriksa ayah dari anak berkonflik dengan hukum (ABH) yang terlibat dalam kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta. Pemeriksaan tersebut dilakukan pada Selasa 11 November 2025.

“Sudah, dua hari lalu,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto, Kamis (13/11/2025).

Budi belum membeberkan hasil pemeriksaan maupun rincian pertanyaan yang diajukan kepada ayah dari ABH tersebut. Ia hanya menyampaikan bahwa proses penyelidikan masih berjalan dan akan terus dikembangkan oleh penyidik.

Selain itu, Budi menjelaskan penyidik juga tengah memeriksa sejumlah saksi lainnya, termasuk para siswa SMAN 72 yang berada di lokasi saat ledakan terjadi. Total ada 46 saksi dari kalangan pelajar yang sudah dimintai keterangan.

“Hari ini yang diminta keterangan adalah saksi anak (siswa sekolah) sebanyak 46 orang,” tuturnya.

Lebih lanjut, Budi menambahkan Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) juga turut membantu penyidik dengan melakukan proses penyitaan barang bukti dari tubuh para korban yang dirawat di rumah sakit.

“Lanjutan sita BB dari tubuh korban di RSIJ. BB yang menempel di tubuh para korban, serpihan seperti paku dan sebagainya sudah dikumpulkan pihak rumah sakit,” ujarnya.

Diketahui, peristiwa ledakan terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat 7 November 2025. Tidak ada korban meninggal dunia dalam kejadian itu, namun 96 orang mengalami luka-luka, sebagian besar merupakan siswa sekolah.

Dari hasil penyelidikan, Densus 88 Antiteror Polri menemukan terduga pelaku membawa tujuh bom rakitan ke lingkungan sekolah. Empat di antaranya meledak di dua lokasi berbeda, sementara tiga bom lainnya berhasil diamankan dalam kondisi belum digunakan dan kini tengah diperiksa sebagai barang bukti.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement