Hubungan AS-Venezuela telah berada di titik beku sejak AS menjatuhkan sanksi besar-besaran dan menawarkan hadiah USD50 juta untuk penangkapan Presiden Venezuela, Nicolas Maduro.
Sebagai unjuk kekuatan, AS mengerahkan armada angkatan laut, termasuk kapal induk Gerald R. Ford, ke wilayah tersebut. Merespons ancaman ini, Venezuela telah menempatkan angkatan bersenjatanya dalam status siaga tinggi.
Maduro, di sisi lain, membantah keras segala keterlibatan dalam perdagangan narkoba. Ia mengeluarkan peringatan tajam kepada AS agar tidak memulai "perang gila" dan menuduh Trump menggunakan isu kartel sebagai dalih atau alasan untuk mencoba menggulingkan dirinya dari kekuasaan.
(Fetra Hariandja)