Ditanya apakah ia merasa kesal karena belum mampu membantu mengakhiri perang di Ukraina, Trump menjawab tegas, "Ya."
"Saya telah menyelesaikan delapan perang dan saya punya satu lagi. Saya pikir itu akan menjadi yang lebih mudah karena saya menyelesaikan beberapa perang yang sedang berlangsung, dalam satu kasus, selama 32 tahun. Dan saya menyelesaikannya dalam dua hari. Saya sangat bangga akan hal itu," tuturnya.
Selain itu, Trump juga mengklaim mampu menghentikan perang antara India dan Pakistan.
"Negara nuklir, dan mereka benar-benar saling menyerang. Delapan pesawat ditembak jatuh. Itu nyata. Dan siapa yang tahu apa yang terjadi dengan senjata nuklir yang kuat," kata Trump.
"Saya berkata, dengar, jika Anda akan berperang, saya tidak akan membuat kesepakatan dagang dengan kalian. Dan saya memberlakukan tarif dan melakukan segala macam hal," lanjutnya.
Sayangnya, Trump belum mampu melakukannya terhadap Rusia dan Ukraina. "Itu seharusnya tidak pernah dimulai. Itu adalah pertumpahan darah. Ini adalah pertumpahan darah yang mengerikan," tutup Trump.
(Fetra Hariandja)