Pusat kendali telah didirikan di Jeddah dan Hyderabad untuk membantu keluarga para korban.
Asaduddin Owaisi, anggota parlemen yang mewakili Hyderabad, mengatakan kepada kantor berita ANI bahwa ia telah meminta bantuan pemerintah federal untuk memulangkan jenazah para korban ke India.
Sajjanar menambahkan, 54 orang berangkat dari Hyderabad ke Jeddah pada 9 November untuk melaksanakan ibadah umrah. Dari jumlah itu, empat orang tetap tinggal di Makkah, sementara empat orang lainnya menuju Madinah dengan mobil. Sisanya, 46 orang, melakukan perjalanan dengan bus.
(Rahman Asmardika)