Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polri Siapkan 350 Personel Brimob untuk Misi Penjaga Perdamaian PBB

Ari Sandita Murti , Jurnalis-Senin, 17 November 2025 |08:48 WIB
Polri Siapkan 350 Personel Brimob untuk Misi Penjaga Perdamaian PBB
Pasukan Brimob (foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Dankorbrimob Polri, Komjen Ramdani Hidayat, mengungkapkan bahwa Korps Brimob telah menyiapkan 350 personel terlatih dan berpengalaman untuk mengikuti latihan dasar penugasan sebagai penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Para personel ini disebut sebagai putra-putri terbaik Polri yang dipersiapkan untuk misi internasional.

Pelatihan mencakup perlindungan warga sipil, respons kemanusiaan, aturan keterlibatan (rules of engagement), hingga kemampuan adaptasi terhadap dinamika operasi global. Ramdani menegaskan bahwa jumlah pasukan dapat bertambah atau berkurang sesuai kebutuhan negara dan permintaan dunia internasional.

“Polri selalu fleksibel dan responsif terhadap perkembangan situasi global,” ujar Ramdani kepada wartawan, Senin (17/11/2025).

Ia menegaskan, bahwa Polri siap mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam menjaga perdamaian, melindungi hak asasi manusia, dan membantu masyarakat Gaza jika Indonesia diberikan mandat resmi oleh PBB.

 

Sementara itu, Kadivhubinter Polri, Irjen Pol Amur Chandra, menambahkan bahwa kontribusi Polri sejalan dengan amanat Pembukaan UUD 1945 untuk turut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Ia memastikan seluruh personel yang dipersiapkan harus memenuhi kualifikasi misi PBB, bukan hanya standar nasional.

Amur menegaskan bahwa Polri siap dikerahkan kapan saja, namun tetap menunggu mandat resmi dari PBB dan perintah Presiden sebelum mengirimkan personel ke Gaza atau wilayah konflik lainnya.

Dalam lima tahun terakhir, Polri mencatat berbagai keberhasilan dalam misi penjaga perdamaian, salah satunya melalui kontingen Formed Police Unit (FPU) di MINUSCA, Republik Afrika Tengah. Patroli malam, perlindungan warga sipil, dan stabilisasi keamanan yang dilakukan FPU mendapat apresiasi dari PBB.

Indonesia, termasuk Polri, juga mendapatkan penghargaan dari Sekretaris Jenderal PBB atas kualitas dan dedikasi pasukan perdamaian.

 

Polri terus memperkuat kapasitas internasional melalui Police Peacekeeping Training Center, yang melahirkan personel berkompetensi tinggi, termasuk peningkatan signifikan jumlah polisi wanita (Polwan) yang terlibat dalam misi global.

Amur mengingatkan kembali pidato Presiden RI pada Sidang Majelis Umum PBB, 23 September 2025, yang menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mengirimkan pasukan terbaik dalam misi pemeliharaan perdamaian dunia.

“Keikutsertaan Polri bukan sekadar penugasan, tetapi wujud nyata upaya menolong sesama, termasuk saudara-saudara kita di Gaza yang membutuhkan perlindungan,” katanya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement