JAKARTA - Peristiwa lucu terjadi ketika Presiden Prabowo Subianto meninjau proses belajar mengajar di SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, yang telah menggunakan interactive flat panel (IFP) atau smartboard, Senin (17/11/2025).
Dalam sesi dialog dengan para siswa, Prabowo sempat menantang salah satu siswa untuk melakukan gerakan boxing.
Kejadian itu berlangsung saat Prabowo memasuki kelas yang sedang menjalankan pembelajaran berbasis smartboard. Dia bahkan sempat duduk di bangku siswa untuk mengamati jalannya kegiatan belajar mengajar.
Namun tak lama kemudian, kegiatan belajar dihentikan sejenak. Prabowo mulai berinteraksi dengan para siswa, berkeliling di antara meja-meja dan menyalami mereka satu per satu.
Di tengah interaksi tersebut, muncul momen lucu ketika Prabowo menanyakan olahraga favorit kepada seorang siswa. Mendengar siswa itu menjawab boxing, Prabowo langsung menirukan gerakan tinju ke arah siswa tersebut sehingga mengundang tawa seluruh kelas.
“Suka olahraga apa?” tanya Prabowo.
“Suka olahraga boxing,” jawab siswa tersebut.
“Boxing ? Bener?” timpal Prabowo sambil memperagakan gerakan boxing.
“Iya siap pak,” ujar siswa itu tampak malu-malu. Momen ini mengundang tawa para siswa dan guru di kelas, termasuk Prabowo.
Setelah itu, Prabowo mengusap rambut siswa tersebut sebelum melanjutkan bersalaman dengan siswa lainnya.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga meresmikan penggunaan smartboard yang diikuti secara hybrid oleh lebih dari seribu sekolah.
Prabowo mengungkapkan, bahwa sekitar 75% sekolah di Indonesia telah menerima perangkat smartboard, dan berharap teknologi ini mampu meningkatkan semangat belajar para siswa.
“Hari ini kita meresmikan program pembelajaran digitalisasi di mana cukup besar prestasi yang kita capai, sudah 75 persen dari semua sekolah di Indonesia sudah menerima panel interaktif,” kata Prabowo.
“Alhamdulillah panel ini kita harapkan untuk bisa membantu semua siswa di seluruh Indonesia untuk belajar lebih baik dan lebih semangat, belajar lebih ketat, punya akses kepada semua ilmu dan semua bahan yang diperlukan,” tandasnya.
(Fahmi Firdaus )