Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Walk Out saat Audiensi dengan Komisi Percepatan Reformasi Polri, Roy Suryo: Tidak Nyaman

Ari Sandita Murti , Jurnalis-Rabu, 19 November 2025 |12:40 WIB
<i>Walk Out</i> saat Audiensi dengan Komisi Percepatan Reformasi Polri, Roy Suryo: Tidak Nyaman
Roy Suryo Cs (Foto: Ari Sandita/Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Pakar Telematika Roy Suryo memilih walk out bersama rekan-rekannya saat menghadiri audiensi bersama Komisi Percepatan Reformasi Polri pada Rabu (19/11/2025). Ia mengaku tak nyaman lantaran dalam audiensi tersebut hadir pengacara Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Otto Hasibuan.

"Kami sebenarnya tidak nyaman kalau kemudian kami keluar, di dalam ada yang ada hubungan langsung dengan pelapor, saudara lawyer yang namanya Otto Hasibuan itu ada di dalam. Meskipun Otto Hasibuan itu anggota tim dari reformasi, tapi harusnya tahu diri, dia sebenarnya bagian dari tim itu," ujarnya, Rabu (19/11/2025).

Menurutnya, saat dia mendapatkan undangan dari Refly Harun untuk menghadiri audiensi bersama Tim Percepatan Reformasi Polri, ia senang dan mengapresiasi niat Refly untuk membantu persoalan yang sedang dihadapinya. Namun, saat tiba di tempat audiensi, ia justru diberikan pilihan untuk hadir tanpa boleh berbicara atau pergi meninggalkan tempat audiensi.

"Maka, kami sepakat untuk walk out, ya. Jadi kami sekarang serahkan kepada masyarakat apa penilaian masyarakat pada tim yang harusnya menerima kami selaku semua yang ada," katanya.

Sementara itu, Refly Harun menambahkan selain Roy Suryo Cs, ia dan sejumlah pihak lainnya juga memilih walk out. Seharusnya, mereka membahas kasus-kasus yang diduga mengandung unsur kriminalisasi bersama Komisi Percepatan Reformasi Polri. Namun, sebagian peserta memilih tetap bertahan di ruang audiensi.

"Kalau RRT keluar, kita juga keluar. Makanya beberapa di antara kita—Mas Edy yang mestinya ngomong soal jin buang anak keluar, Pak Said Didu ngomong tentang PIK, pagar laut oligarki keluar, Rizal Fadila yang nasibnya sama sebagai tersangka juga pasti keluar, Aziz Januar mestinya bicara KM50, Habib Rizieq keluar juga," katanya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement