Sementara itu, polisi juga menemukan bom yang ditaruh di taman baca dan bank sampah. Di taman baca juga ditemukan remote.
“Kemudian, untuk TKP yang kedua, posisi itu ada di bank sampah dan di Taman Baca. Untuk di Taman Baca, kami mendapatkan barang bukti berupa bom dengan casing kaleng minuman dilengkapi dengan sumbu bakar, dan di sebelahnya terdapat remote,” ungkapnya.
Ia menambahkan, dari analisis yang dilakukan oleh polisi, pelaku diduga meledakkan bom menggunakan remote. Meski demikian, pelaku tidak berada di dalam masjid saat meledakkan bom di masjid SMAN 72.
"Jadi pada saat temuan tersebut, analisa kami bahwa terduga pelaku meledakkan, posisi yang bersangkutan tidak di dalam masjid, karena remote kami temukan di Taman Baca," tutur dia.
(Arief Setyadi )