KUALA LUMPUR – Lebih dari 11.000 orang di tujuh negara bagian Malaysia terdampak banjir akibat hujan deras, ungkap badan penanggulangan bencana negara itu pada Senin (24/11/2025). Banjir sering terjadi di pesisir timur Malaysia selama musim hujan tahunan dari Oktober hingga Maret, yang mengakibatkan ribuan orang mengungsi setiap tahun.
Laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana menunjukkan bahwa 11.009 orang dari 3.839 keluarga terdampak banjir di negara bagian Kedah, Kelantan, Penang, Perak, Perlis, Terengganu, dan Selangor, hingga pukul 6 pagi waktu setempat pada 24 November.
Negara bagian Kelantan di timur laut, yang berbatasan dengan Thailand, merupakan wilayah terdampak paling parah dengan 8.228 orang. Tidak ada laporan kematian, demikian dilansir The Straits Times.
Sebanyak 60 tempat penampungan sementara telah dibuka di negara bagian terdampak untuk menampung mereka yang mengungsi akibat banjir, menurut laporan badan tersebut.
Dalam insiden terpisah pada Minggu (23/11/2025), sekitar 400 orang terlantar akibat tanah longsor yang disebabkan oleh hujan terus-menerus di Wang Kelian, sebuah desa di negara bagian Perlis di barat laut, lapor media pemerintah.
Orang-orang tersebut aman dan berlindung di sebuah masjid di dataran tinggi, kantor berita negara Bernama melaporkan pada Minggu, mengutip seorang pejabat polisi distrik.
(Rahman Asmardika)