Sementara pemimpin oposisi Yair Lapid mengatakan Netanyahu tidak boleh diampuni tanpa mengakui kesalahan, menyatakan penyesalan, dan segera pensiun dari kehidupan politik.
Pengampunan di Israel biasanya diberikan hanya setelah proses hukum selesai dan terdakwa telah dihukum. Pengacara Netanyahu berpendapat, presiden dapat campur tangan ketika kepentingan publik dipertaruhkan, seperti dalam kasus ini. Tujuannya, untuk menyembuhkan perpecahan dan memperkuat persatuan nasional.
Di sisi lain, Kantor Presiden Isaac Herzog menggambarkan permintaan tersebut sebagai "luar biasa" dengan "implikasi yang signifikan".
"(Presiden) akan mempertimbangkan permintaan tersebut secara bertanggung jawab dan tulus setelah menerima pendapat yang relevan," demikian pernyataan kantor presiden.
(Erha Aprili Ramadhoni)