JAKARTA - Dirjen Bimas Islam Kemenag, Abu Rokhmad, mengatakan, kegiatan Sholawat Kebangsaan dan Walk For Harmony, di Surabaya, Jawa Timur, bertujuan merawat harmoni sosial sekaligus memperkuat kesadaran spiritual. Kegiatan ini dihadiri 52.500 peserta.
Dalam kesempatan itu, Abu Rokhmad juga mengajak masyarakat memperluas kepedulian sosial melalui zakat, infak, sedekah, dan wakaf.
“Kami dari Kemenag merayakan toleransi, kerukunan, kedamaian, dan harmoni. Sekaligus saya mengajak masyarakat Jawa Timur dan Indonesia, kalau berkelebihan rezeki, mari kita melaksanakan zakat, infak, sedekah, dan wakaf untuk saudara-saudara kita yang sedang kekurangan,” ujar Abu, Senin (1/12/2025).
Abu mengatakan, tingginya partisipasi masyarakat menunjukkan kuatnya komitmen warga Jawa Timur dalam menjaga kedamaian. Selain nilai spiritual, kegiatan ini memberi dampak ekonomi signifikan bagi UMKM di kawasan Masjid Al-Akbar Surabaya.
Kepala Kantor Kemenag Kota Surabaya, Muhammad Muslim, mengatakan, ada lonjakan ekonomi pada kegiatan tersebut. Menurutnya, keramaian sejak pagi langsung berdampak pada penjualan para pedagang.
Tingginya minat masyarakat juga dipengaruhi hadiah besar dari panitia. Banyak warga datang bersama keluarga dan komunitas, sehingga suasana makin hidup dan peluang transaksi pedagang meningkat.
“Secara ekonomi sangat berdampak pada usaha kecil. Peserta banyak yang belum sarapan, jadi camilan dan minuman langsung habis,” tutup Muslim.
(Fahmi Firdaus )