Media Israel juga melaporkan peningkatan kasus bunuh diri di kalangan militer.
Surat kabar Maariv melaporkan pada Sabtu (6/12/2025) bahwa seorang tentara meninggal karena bunuh diri setelah menderita stres pascatrauma (PTSD) akibat pertempuran.
Surat kabar tersebut menambahkan bahwa seorang perwira cadangan dari Brigade Givati juga meninggal karena bunuh diri minggu lalu setelah mengalami tekanan psikologis.
Menurut data militer Israel yang diterbitkan pada Oktober, tentara mencatat 279 upaya bunuh diri selama 18 bulan, termasuk 36 kematian.
Israel telah menewaskan lebih dari 70.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta melukai lebih dari 171.000 lainnya di Gaza sejak Oktober 2023.
(Rahman Asmardika)