JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menerima laporan dari Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, terkait menu yang diberikan kepada penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG), terutama anak-anak.
Prabowo terlihat terkejut ketika mengetahui bahwa setiap anak menerima satu ekor lele yang dimasak dan disajikan secara utuh.
Awalnya, Dadan menjelaskan kebutuhan bahan baku yang harus dipenuhi oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum MBG setiap kali proses memasak. Ia merinci bahwa dalam sekali produksi, SPPG memerlukan ratusan kilogram bahan pangan.
"Karena satu kali masak itu kan butuh 200 kg beras, 350 kg sayur, kalau pisang itu 3.000 pisang itu artinya 150 sisir dan itu artinya 15 tandan. Artinya 15 pohon pisang harus ada sekali makan," jelas Dadan saat mengikuti sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/12/2025).
Dadan melanjutkan, dapur MBG juga membutuhkan ribuan ekor lele dalam satu kali memasak. Pernyataan tersebut langsung memancing pertanyaan dari Prabowo terkait jumlah dan cakupan distribusinya.
"Itu yang 3.000 lele sehari, itu 3.000 lele di tiap SPPG?" tanya Prabowo
"Satu SPPG, Pak," ucap Dadan.
Prabowo kemudian kembali memastikan porsi yang diterima setiap anak. Setelah mendapat penegasan, ia membandingkan menu tersebut dengan pengalamannya saat masih bertugas sebagai prajurit.
"Berarti satu anak makan satu lele?" tanya Prabowo lagi.
"Satu lele Pak," jawab Dadan.
"Satu lele? Lebih bagus dari waktu saya tentara dulu. Lelenya dipotong kecil-kecil itu," kata Prabowo.