Kekesalan serupa juga ramai di media sosial. Warganet mengomentari unggahan terkait penanganan sampah di Tangsel dengan nada sindiran.
"Next sampah jangan ditumpuk di pasar, tumpuk aja di kantor wali kota," tulis akun @bychoixe.
"Seharusnya buang sampah depan kantor wali kota, biar pada ngerasain baunya," tulis warganet lainnya, @ahmad_rifanics.
Sementara itu, Pemerintah Kota Tangerang Selatan menjelaskan bahwa penumpukan sampah terjadi akibat penutupan sementara Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipeucang yang tengah dilakukan penataan.
“Saat ini kondisi TPA Cipeucang sedang dalam proses penataan, dibuat terasering dan dewatering. Kemudian sampah yang sebelumnya longsor ke Kali Cirompong juga sedang dilakukan penurapan,” ujar Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie.
“Jadi sekarang ini memang sampahnya sedang ditata kembali,” pungkasnya.
(Awaludin)