JAKARTA - Warga Sumatera Barat (Sumbar) mengalami kesulitan mengakses air bersih usai terjadinya bencana alam. Dalam hal ini, ratusan titik sumur bor bakal disiapkan guna memenuhi kebutuhan dari masyarakat.
Kapolda Sumbar, Irjen Gatot Tri Suryanta mengungkapkan, saat ini salah satu yang menjadi fokus untuk pemulihan pascabencana adalah menyediakan air bersih untuk masyarakat.
"Kami memiliki komitmen yang kuat untuk membantu masyarakat dalam mengatasi kesulitan akses air bersih pascabencana di Sumatera Barat," kata Gatot kepada awak media, Minggu (21/12/2025).
Pernyataan tersebut disampaikan saat Gatot saat meninjau lokasi bencana bersama Bupati Padang Pariaman, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) V, Pelaksana Tugas (Kalaksa) BPBD, serta Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kegiatan ini dilaksanakan melalui koordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) V. Seluruh sarana pendukung telah disiapkan, mulai dari tandon air, rangka, hingga pompa. Sementara pihak BWS akan melaksanakan pembangunan sumur bor.
"Program ini diharapkan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat sehingga kebutuhan air bersih dapat segera terpenuhi secara berkelanjutan," ujar Gatot.
Ia menekankan, 150 titik sudah disiapkan untuk dibangun sumur bor demi memberikan akses air bersih untuk korban terdampak bencana.
"Melalui upaya ini, kami akan membangun 150 titik penyediaan air bersih yang difokuskan di Kabupaten Padang Pariaman, Kota Padang, Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam, serta Kota Solok," tutur Gatot.
(Erha Aprili Ramadhoni)