Sementara itu, wilayah Jawa Tengah bagian tengah, Jawa Barat, sebagian besar Kalimantan, pertengahan Sulawesi, sebagian besar Papua, dan sebagian besar wilayah Sumatera di pesisir barat yang menghadap ke Samudra Hindia diprediksi memiliki curah hujan sangat tinggi. Wilayah-wilayah ini perlu mendapat perhatian khusus.
“Di situ fenomena iklimnya sangat dipengaruhi oleh panas laut dari Samudra Hindia, lalu kemudian terpengaruh atau dimodulasi juga dengan Pegunungan Bukit Barisan yang ikut meningkatkan curah hujan. Secara klimatologis, hal itu terjadi di pesisir barat wilayah Sumatera,” ujarnya.
Meski demikian, Ardhasena mengatakan bahwa kondisi curah hujan 2026 masih berada dalam kisaran yang lazim terjadi.
“Ekspektasi kami terhadap variasi yang terjadi dari 1.500 hingga 4.000 mm per tahun tersebut secara umum sifat hujan yang diprediksi adalah dalam kategori normal. Artinya, pada tahun-tahun yang lalu atau pada referensi klimatologi 1991–2020, kondisi yang akan kita hadapi bersama tahun 2026 itu sudah sering terjadi pada tahun-tahun sebelumnya,” katanya.