Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Lemkapi Catat Tingkat Kepuasan Publik terhadap Polri Capai 80,1%

Awaludin , Jurnalis-Jum'at, 26 Desember 2025 |21:26 WIB
Lemkapi Catat Tingkat Kepuasan Publik terhadap Polri Capai 80,1%
Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Menjelang akhir tahun 2025, Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) merilis hasil survei terkait kinerja Polri di bidang pelayanan publik. Hasilnya, sebanyak 80,1% masyarakat menyatakan puas terhadap pelayanan kepolisian, khususnya dalam pengamanan Natal 2025 serta pengadaan dan pengelolaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Hasibuan mengatakan, kepuasan publik terutama terlihat pada pengamanan Natal dan persiapan pengamanan pergantian tahun baru.

"Hasil survei kami menunjukkan masyarakat menilai pengamanan Natal dan persiapan pengamanan Tahun Baru sudah berjalan baik. Termasuk pengaturan serta koordinasi pengamanan untuk membantu masyarakat beribadah, mudik, dan berwisata," ujar Edi Hasibuan kepada Okezone, Jumat (26/12/2025).

Selain pengamanan Natal, Edi menyebut pembangunan dan pengelolaan SPPG di berbagai daerah juga menjadi faktor penting yang meningkatkan kepuasan masyarakat.

"Pengelolaan SPPG banyak diapresiasi karena penyajian dan mutu makanan dijaga sesuai ketentuan," kata pemerhati kepolisian tersebut.

 

Menurut Edi, Lemkapi juga mengamati bahwa pengamanan Natal 2025 serta sosialisasi pengamanan pergantian tahun dinilai masyarakat sudah dilakukan dengan baik oleh Polri bersama instansi terkait.

Ia menambahkan, Polri terus melakukan berbagai upaya untuk menyukseskan program pemerintah, khususnya Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang salah satunya diwujudkan melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Masyarakat merasakan langsung manfaat dari program MBG. Saat ini Polri telah mengoperasikan sedikitnya 650 SPPG untuk menyiapkan MBG bagi para pelajar, didukung berbagai fasilitas modern," jelasnya.

Edi menyebutkan, jumlah SPPG tersebut masih akan terus bertambah. Sesuai pernyataan Kapolri, targetnya mencapai 1.500 SPPG pada tahun 2026.

"Melihat capaian ini, sepanjang 2025 Polri telah melakukan terobosan dan capaian besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Polri hadir sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat," ujarnya.

 

Metodologi Survei

Edi menjelaskan, survei kinerja Polri di bidang pelayanan dilakukan pada 15–25 Desember 2025 dengan melibatkan 800 responden yang tersebar di seluruh Indonesia melalui jaringan mahasiswa.

“Metode penelitian menggunakan multistage random sampling dengan margin of error sebesar 3 persen,” katanya.

Hasil survei mencatat, 49,1 persen responden menyatakan puas, 31 persen sangat puas, 14,4 persen tidak puas, dan 5,5 persen tidak memberikan komentar dengan berbagai alasan.

Menurut Edi, hasil tersebut mencerminkan persepsi nyata masyarakat terhadap kinerja Polri.

“Walaupun sorotan dan kritik terhadap Polri terus muncul, faktanya kinerja Polri semakin membaik dan pelayanannya semakin dirasakan oleh masyarakat. Kritik justru mendorong Polri untuk terus berbenah,” ujar dosen Hukum Kepolisian Universitas Bhayangkara Jakarta itu.

 

Meski demikian, Edi mengungkapkan masih ada sejumlah masukan dari responden. Di antaranya, pelayanan Polri dinilai masih perlu dipercepat.

“Banyak responden berharap pelayanan Polri bisa lebih cepat, bahkan lebih cepat dari mobil pemadam kebakaran,” katanya.

Selain itu, responden juga meminta pembenahan dan peningkatan kinerja Polri di bidang penegakan hukum, khususnya terhadap kejahatan narkoba serta perusakan hutan dan lingkungan.

“Kami berharap seluruh masukan dalam survei ini menjadi bahan evaluasi berharga agar Polri ke depan semakin baik,” pungkasnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement