Budi menambahkan, seluruh keterangan saksi yang telah diperoleh akan terus ditelaah untuk melengkapi hasil pemeriksaan awal, termasuk pengembangan perkara pasca operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK.
Adapun saksi yang diperiksa pada Senin (29/12/2025) antara lain Farida Evana (Dirut RSUD Pambalah Batung HSU), Teddy Suryana (Wakil Ketua Komisi II DPRD HSU), Nahdiyatul Husna (Kepala Kantor Kemenag HSU), Jumadi (Kepala Dinas Pendidikan HSU 2022–2024), dan Amos Silitonga (Kepala Dinas PUPR HSU).
Selain itu, turut diperiksa Herman Johan (mantan Plt Kepala Dinas Kesehatan HSU), Fajar Dwiki Mulyana (Jaksa Fungsional Kejari HSU), Anggun Devianty (Penjaga Tahanan/Bendahara Pembantu Pengeluaran Kejari HSU), Khairul Mahdi (sopir Kajari HSU), Yohana H.M. Mapitupulu (swasta), serta Monika Helena Sidabutar (notaris).
Sementara pada Selasa (30/12/2025), KPK memeriksa Rahman Heriadi (Kepala Dinas Pendidikan HSU), Mochammad Yandi Friyadi (Kepala Dinas Kesehatan HSU), Karyanadi (Kepala Dinas Perpustakaan HSU), serta M. Syarif Fajerian Noor (Sekretaris DPRD HSU).
Seluruh saksi tersebut diperiksa di Mapolda Kalimantan Selatan guna memperlancar proses penyidikan perkara.
(Awaludin)