JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Syarifuddin Hasan mengatakan pembentukan Sekretariat Gabungan koalisi pendukung pemerintah merupakan bagian dari komitmen partai-partai dalam berpolitik.
Proses politik di dalam Setgab berlangsung secara demokratis dan juga mengedepankan pengawasan dan penyeimbang terhadap pemerintah.
Hal tersebut dikatakan Syarif menjawab kritik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam rangka HUT ke-38 partainya di Kantor DPP PDIP, Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Megawati menilai, dinamika yang terjadi di Setgab akhir-akhir ini merupakan cerminan kekuasaan yang lebih mengutamakan elit politik daripada kepentingan rakyat.
"Itu (Setgab) justru menimbulkan proses demokrasi. Komitmen berpolitik, pembelajaran berpolitik, bagaimana posisi koalisi, check and balance ke depankan. Check and balance ada, komitmen juga ada. Kalau itu tidak ada ya susah," ujar Syarif kepada wartawan di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, senin (10/1/2011).
Meski dikritik Megawati, Syarif mengatakan bukan berarti komunikasi antara Demokrat dengan PDIP terputus. "Kami komunkasi. Komunikasi bukan berarti pendekatan. Dengan semua elemen bangsa kita harus komunikasi, supaya ada kesatuan dalam membangun bangsa ini," ujarnya.
(Dadan Muhammad Ramdan)