Merpati Wajib Evaluasi Pilot MA-60
JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menginstruksikan PT Merpati Nusantara Airlines mengevaluasi kembali program pelatihan pilot untuk sekitar 225 penerbangnya.
"Merpati harus mengevaluasi kembali program pelatihan pilot, tidak hanya untuk pilot MA 60, tapi berlaku secara umum untuk semuanya," ujar Dirjen Pehubungan Udara Haryadi Bakti di Jakarta, Senin (23/5/2011).
Instruksi ini didasarkan pilot yang dimiliki Merpati berasal dari berbagai crew qualification dan type rating, sehingga menurut Harry perlu penyesuaian. Di samping itu, Harry mengatakan telah menemukan beberapa prilaku pelanggaran pilot atas SOP.
"Pilot Merpati khususnya MA 60 berasal dari berbagai crew qualification dan type rating, sehingga perlu trainning penyesuaian, selain itu dalam pelaksanaan SOP yang dimiliki PT Merpati ada yang mematuhi ada yang tidak," katanya.
Menurut dia, tidak ada masalah dalam prosedur yang dimiliki PT Merpati. Hanya dalam pelaksanaannya, masih terganjal dengan prilaku di lapangan yang sebagian tidak sesuai SOP yang disepakati.
Untuk meningkatkan disiplin ini, Harry menyatakan, pihak Merpati telah bersepakat dan berkomitmen untuk menerapkan sanksi tegas bagi siapa pun yang melanggar SOP.
"Kalau ada yang melanggar SOP, direksi Merpati sudah berkomitmen untuk menurunkan pangkatnya, atau memecat," tegas Harry.
(Dadan Muhammad Ramdan)
