 
                
JAKARTA - Bupati Tapanuli Tengah, yang juga tersangka kasus suap Ketua MK, Raja Bonaran Situmeang mengakui adanya inspeksi mendadak (sidak) di rutan Guntur. Namun, dia membantah petugas KPK menyita handphone-nya saat sidak tersebut.
"Saya tidak pernah memiliki handphone, saya mau ini clear semua. Ada sidak itu, tapi saya tidak punya handphone," kata Bonaran di gedung KPK, Jakarta, Jumat (24/10/2014).
Bonaran hari ini diperiksa sebagai tersangka kasus sengketa pemilihan kepala daerah Tapanuli Tengah di Mahkamah Konstitusi.
