MAKASSAR - Dua orang mahasiswi yang ditangkap bersama guru besar dan dosen Universitas Hasanuddin (Unhas) saat pesta sabu-sabu disalah satu hotel di Makassar mengaku terpaksa karena mendapatkan imbalan besar.
Hal tersebut terungkap saat dua orang mahasiswi dari salah satu perguruan tinggi swasta di Makassar ini diperiksa oleh penyidik Reskrim Sat Narkoba Polrestabes Makassar.
Dari keterangan Wakasat Reskrim Sat Narkoba Polertabes Makassar, Kompol Muhammad Fajri, kedua mahasiswi ini mengaku terpaksa melakukan perbuatan tersebut karena terhimpit persoalan ekonomi.
"Miris juga dengarnya, mereka masih sangat muda dan sudah terjerumus begitu, mengakunya sih karena faktor ekonomi," paparnya, Jumat, (14/11/2014).