TEHERAN - Seorang jenderal Angkatan Bersenjata Iran, Mohammad Reza Naqdi, mencemooh hasil kesepakatan nuklir antara Iran dan enam negara kekuatan dunia. Menurutnya, rakyat Iran yang melihat teks kesepakatan nuklir itu akan 100 kali lebih membenci Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya.
Komentar jenderal Teheran itu muncul di saat Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, meraih banyak simpati atas perjuangannya dalam perundingan nuklir Iran.
”Setiap (warga) Iran yang membaca dokumen (kesepakatan nuklir) di Wina akan 100 kali lebih membenci AS (dari sebelumnya),” kata Jenderal Naqdi, yang dilansir kantor berita Fars, Rabu (22/7/2015).
“Semua paragraf resolusi yang diusulkan AS ke Dewan Keamanan PBB penuh permusuhan terhadap Iran dan menunjukkan dendam mendalam AS terhadap bangsa Iran,” ujarnya. ”AS butuh kesepakatan hanya untuk melegalkan sanksi dan melanjutkan tekanan terhadap Iran,” imbuh dia.