Mengenai pembiayaan kontraktor dan aparat pengamanan saat pelaksanaan proyek, Ahok mengatakan memang ada. Tetapi, itu sepenuhnya ditanggung perusahaan dan tidak masuk hitungan kewajiban perusahaan yang dilaporkan dan diserahkan kepada pemerintah.
"Lalu kalau dia kasih ada polisi, tentara, atau dikasih kerahiman buat orang pulang kampung, ada enggak? Ada, lalu ngitungnya gimana? Ya kami enggak mau ngitung dong. Dari mana dia ngambilnya? Dari keuntungan, kalau kamu ngerjain proyek kan ada keuntungan tuh, begitu di-appraiser (perkiraan harga) kan bukan appraiser at cost, tapi appraiser harga pasar. Nah, ada selisih itu, dia pakai," tutupnya.
(Fahmi Firdaus )