KUALA LUMPUR - Empat dari tujuh pria tersangka pembunuhan Kim Jong-nam dipercaya telah kembali ke negaranya, Korea Utara (Korut). Deputi Inspektur Jenderal Polisi Malaysia, Tan Sri Noor Rashid Ibrahim menyatakan, telah meminta bantuan polisi internasional (interpol) guna melacak keberadaan para pelaku.
"Polisi kini tengah meminta bantuan dari masyarakat. Tidak hanya di Malaysia, kami juga menghubungi kedutaan kami (Malaysia) di negara-negara lain yang dianggap memiliki informasi tentang orang-orang ini. Kasus ini masih tergolong masalah lokal, sehingga kami melihat secara internal pada saat ini dan belum meminta bantuan dari negara lain," ujar Ibrahim.
Diwartakan New Straits Times, Senin (20/2/2017) keempat tersangka pembunuhan Kim Jong-nam yang kembali ke Korut diketahui sebagai Ri Ji-hyon (33) yang tiba di Malaysia pada 4 Februari; Hong Song-hac (34), tiba pada 31 Januari; O Jong-gil (55) tiba pada 7 Februari; dan Ri Jae-nam (57) tiba pada 1 Februari. Para pelaku dilaporkan langsung meninggalkan Malaysia tepat di hari Jong-nam tewas. Mereka sempat singgah ke Indonesia sebelum akhirnya pulang ke Korut melalui Dubai dan Rusia.
"Saya bisa mengonfirmasi bahwa empat tersangka pembunuhan Kim Jong-nam telah bertolak dari Malaysia pada Senin, 13 Februari tepat pada hari kejadian. Mereka warga Korut dan memegang paspor normal. Selain mereka (empat terduga pelaku) kami juga mencari Ri Ji-u yang juga dikenal sebagai James," tambah Ibrahim.
Sementara itu, identitas dua tersangka pembunuhan Kim Jong-nam lainnya masih belum diketahui. Namun, mereka juga dipercaya sebagai warga Korut. Selain itu pihak berwenang Malaysia menemukan fakta bahwa empat pelaku menggunakan jasa layanan taksi online sebagai alat transportasi mereka selama berada di Malaysia.
(Rifa Nadia Nurfuadah)