Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Siti Aisyah: Saya Kira (Racun) Itu Baby Oil ...

Rifa Nadia Nurfuadah , Jurnalis-Minggu, 26 Februari 2017 |13:05 WIB
Siti Aisyah: Saya Kira (Racun) Itu <i>Baby Oil</i> ...
Siti Aisyah, WNI yang diduga terlibat dalam pembunuhan Kim Jong-nam (kiri). (Foto: Facebook/AP)
A
A
A

KUALA LUMPUR - Kepolisian Diraja Malaysia masih menahan seorang WNI, Siti Aisyah, karena diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Kim Jong-nam. Kakak tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un itu tewas setelah dipapar racun VX oleh dua perempuan di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Senin 13 Februari.

Setelah lebih dari seminggu tidak mendapatkan pendampingan kekonsuleran dari Pemerintah Indonesia, Wakil Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Andriano Erwin akhirnya dapat menemui Siti Aisyah di markas besar Kepolisian Malaysia. Dalam pertemuan singkat selama 30 menit, Siti pun menyampaikan ceritanya kepada Andriano.

Perempuan 25 tahun itu mengaku, ia dibayar 400 ringgit Malaysia (sekira Rp1,2 juta) untuk turut serta dalam sebuah acara yang merupakan reality show untuk menjahili orang (prank).

"Siti Aisyah juga mengira cairan yang diberikan padanya merupakan baby oil," ujar Andriano, dalam konferensi pers, seperti dinukil dari The Star, Minggu (26/2/2017).

Selain itu, kata Andriano, Siti juga bercerita bahwa ia dua pria bernama James dan Chan-lah yang menginstruksikannya melakukan aksi tersebut. Menurut Siti, kedua pria itu terlihat seperti orang Korea dan Jepang.

"Siti mengaku tidak kenal tersangka perempuan lainnya, Doan Thi Huong," tutur Andriano.

Andriano menyebut, Siti Aisyah terlihat dalam kondisi sehat dan nampaknya tidak terpengaruh racun yang membunuh Kim Jong-nam.

"Tetapi kami tidak tahu bagaimana kondisi psikisnya. Kami perlu memeriksa hal itu lebih dalam," imbuh Andriano.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement