Sebelum Dibunuh, Korban Ajak Rekan Baca Alquran

MEDAN - Almarhumah Wahyuni, pegawai bagian teller BRI Syariah Jalan S. Parman, Medan, sempat membaca tafsir Alquran sebelum hilang kontak dengan koleganya pada Senin, 1 Agustus lalu.
 
"Hari Senin, almarhumah mengajak kami membaca tafsir Alquran sebelum memulai kerja. Agar pekerjaan kami membawa berkah," urai Direktur BRI Syariah Cabang Medan, Ridwan, dalam sambutannya di rumah duka, Jalan Medan-Binjai KM 10, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (6/8/2011).
 
Ridwan mengatakan, sejak hilangnya korban, rekan-rekannya di BRI Syariah kerap membacakan surat Al Fatihah untuk keselamatan korban. Selain itu, BRI juga terus melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengejar pelaku hingga berhasil ditangkap.
 
"Kehilangan ini sangat luar biasa bagi kami. Untuk itu, kami akan mengawal pihak kepolisian untuk mengejar pelakunya," ujarnya.
 
Wahyuni ditemukan tewas mengenaskan di bawah jembatan di Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara pada Jumat siang kemarin. Seluruh wajah korban dibalut dengan lakban, sementara kaki dan tangan korban diikat. Mobil Innova beserta barang berharga korban lainnya turut raib.
 
Sebelumnya kedatangan jenazah Wahyuni setelah diautopsi di RS Pirngadi Medan disambut isak tangis keluarga di rumah duka.
 
Pantauan okezone, mobil ambulans yang membawa jenazah sampai di rumah duka sekitar pukul 13.00 WIB.
 
Jenazah korban didampingi oleh ibunya, Chainidar Lubis. Sementara ayah korban, Rusdianto Simangunsong, sejak pagi tadi berada di rumah duka.
 
Korban akan disalatkan di Masjid Ikhwanul Muslimin, lalu dimakamankan di pemakaman umum yang tak jauh dari rumah duka.

(Insaf Albert Tarigan)