Sukotjo Berperan Besar dalam Proyek Simulator SIM

JAKARTA- Ketua panitia pengadaan simulator SIM, AKBP Teddy Rusmawan, mengungkapkan Sukotjo S Bambang berperan besar dalam kasus proyek simulator SIM.

Pasalnya, selain menjadi Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia (ITI) Sukotjo juga pernah menduduki posisi strategis pada perusahaan PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (CMMA). "Yang menang lelang memang PT CMMA, yang mengerjakan PT ITI. Setahu saya tahun 2010, Dia (Sukotjo) bekerja di PT CMMA, jadi Manager Capacity kalau enggak salah," ungkap Teddy dalam bersidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2013).

Tak hanya itu, Teddy mengatakan, Sukotjo membuat penetapan harga, bukan dari jajaran Korlantas. "Ada melalui email, dikirim ke Brigadir Asep, saya di cc. Jadi ada perbedaan dari Sukotjo Bambang. Kalau dari kita Rp79.000.000 untuk Roda duanya, tapi dari dia Rp79.930.000," terangnya.

Perbedaan itu, sambung Teddy, karena Sukotjo mengklaim, jika Irjen Djoko Susilo telah menetapkan bahwa jangan terlalu jauh dengan pagu yang ditetapkan yaitu Rp80.000.000.

Bahkan, dalam lelang yang dilakukan Korlantas dalam proyek itu, perusahaan milik Sukotjo hanya ikut formalitas saja. "Lelang itu cuma legal formal. Karena pemenangnya pasti PT CMMA. Walaupun legal formal tapi kita tetap menjalankan proses-proses pelelangan. Jadi legal formal, PT CMMA cuma pabrik tutup botol, kenapa bisa menang. Kalau memenuhi persyaratan dalam proses dan dia pernah menjalankan kenapa enggak boleh?" kata dia.

(Stefanus Yugo Hindarto)