Duta Besar Prancis Francois Zimeray yang menghadiri acara diskusi di kafe tempat penembakan, menyatakan Omar kemungkinan terinspirasi dari penyerangan Charlie Hebdo di Paris.
“ Saya pikir dia ingin mengulangi kejadian di Paris,” katanya, dilansir oleh Daily Mail, Senin (16/2/2015).
Kejadian di kafe Krudttoenden, memang mirip dengan penyerangan kantor Charlie Hebdo di Paris, bulan lalu.
Polisi berhasil melacak Omar ke apartemennya di dekat Stasiun Norrebro pada Minggu pagi. Dia terbunuh oleh rentetan tembakan polisi setelah melepaskan tembakan. Polisi menemukan dua buah pistol dan sebuah senapan otomatis di dekatnya saat menggeledah Omar.
(Hendra Mujiraharja)