Dia pun menjelaskan kronologis di malam Facebook-nya. "Inilah polisi rasis, maki saya cina! Surat tilang tidak dijelaskan, SIM ditahan, form biru dikosongkan. Nama petugas juga tidak diisi, SIM harus diambil dimana tidak ada info. Saya dipaksa tanda tangan," kata Liman seperti dikutip Okezone dari Facebooknya, Senin (30/3/2015).
Mengetahui form tidak lengkap, Liman langsung mengejar polantas arogan tersebut. Namun dia malah dipukul dan dicaci maki oleh polisi itu. "Saya uber nama petugas dan form biru, dipukul dan dimaki 'Cina' oleh polisi ini, Hardiyanto. Itulah indahnya Indonesia. Mau taat peraturan malah dipersulit, dipukul dan dicaci," tukasnya.
Penelusuran Okezone dari akun Facebook miliknya, Huandra Limanau (Liman), penah berkuliah di Universitas Bina Nusantara. Saat ini dia bekerja sebagai konsultan terkemuka.