YOGYAKARTA - Letak geografis Indonesia berada di antara tiga lempeng utama dunia yaitu Lempeng Australia, Eurasia, dan Pasifik. Letak itu menurut banyak ahli berada pada garis atau lingkaran bencana (ring of fire).
Tak ayal, bencana gempa bumi tektonik (dari laut) maupun gempa vulkanik (gunung api) kerap terjadi di negeri ini. Hal itu seperti yang terjadi pada 27 Mei 2006.
Gempa tektonik berkekuatan 5,9 skala Richter mengakibatkan kerusakan parah berbagai fasilitas umum, seperti bangunan perkantoran, akses jalan karena jembatan ambrol, hingga kerusakan bangunan fisik rumah sakit. Lokasi peningalan sejarah seperti Keraton Yogya, Candi Prambanan, dan makam raja-raja di Imogiri juga tak luput dari kerusakan.
Bahkan, ribuan orang meninggal dunia akibat tertimpa bangunan rumah tempat tinggal yang roboh. Kabupaten Bantul tercatat memiliki jumlah tertinggi atas dampak gempa yang terjadi pada 27 Mei 2006 sekira pukul 05.57 WIB tersebut.