Metrojet: Gangguan dari Luar Sebabkan Pesawat Rusia Jatuh

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Selasa 03 November 2015 08:35 WIB
Bangkai pesawat Metrojet Kogalymavia (Foto: BBC)
Share :

MOSKOW – Munculnya klaim dari kelompok militan yang berafiliasi dengan ISIS menimbulkan berbagai spekulasi penyebab jatuhnya pesawat. Klaim tersebut diperkuat pernyataan pihak Maskapai Metrojet Kogalymavia yang menyebut adanya gangguan dari luar sebagai penyebab jatuhnya pesawat mereka di wilayah Sinai, Mesir.

“Penjelasan paling masuk akal dari pecahnya pesawat di udara adalah adanya gangguan eksternal yang signifikan,” ujar Direktur Operasional Penerbangan Metrojet Kogalymavia, Alexander Smirnov, seperti dilaporkan BBC, Selasa (3/11/2015).

“Entah itu benar-benar gangguan teknis ataupun adanya pengaruh kontak fisik dari luar terhadap pesawat, hingga kini kami masih selidiki. Namun, kami pikir tidak mungkin serangkaian kerusakan sistem dapat berakibat pesawat meledak di udara,” lanjutnya.

Lebih lanjut Smirnov membantah kerusakan pada ekor sebagai penyebab jatuhnya pesawat berjenis Airbus A321 tersebut. Menurutnya, kerusakan itu sudah diperbaiki dalam pengecekan sebelum terbang.

Smirnov membantah klaim dari istri kopilot pesawat nahas tersebut. Dalam sebuah wawancara televisi, istri kopilot pesawat yang belum diketahui namanya itu mengungkapkan bahwa suaminya mengeluhkan kondisi teknis pesawat sebelum terbang.

Kepala Agensi Penerbangan Rusia Aleksandr Neradko sendiri menolak spekulasi tersebut. Neradko menyebut masih terlalu dini menyimpulkan segala sesuatunya dan lebih baik menunggu hasil penyelidikan sampai final. Spekulasi yang beredar disebutnya tidak berdasarkan fakta yang jelas.

Presiden Mesir Abdel Fattah el Sisi juga menyebut spekulasi yang ada masih terlalu dini untuk disimpulkan karena tim investigator sedang menyelidiki kotak hitam pesawat. Terkait dengan klaim dari kelompok ekstremis, el Sisi menyebut itu adalah sebuah propaganda yang ingin menghancurkan keamanan, situasi politik, dan citra Mesir.

(Hendra Mujiraharja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya