MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
ROMA – Hakim Italia meminta 140 orang menghadiri sidang terkait kegiatan kelompok mafia ‘Ndrangheta. Mereka dituduh membantu kelompok asal Italia Selatan itu menyusup ke Italia Utara. Wilayah utara di Negeri Piza diketahui lebih sejahtera dibanding wilayah selatan.
Di antara 140 orang tersebut terdapat beberapa petinggi gangster, pengusaha, dan seorang mantan pemain sepakbola terkenal Italia bernama Vincenzo Iaquinta. Ayah Iaquinta juga turut dalam 140 orang yang akan menjalani sidang. Mantan pemain klub Juventus itu didakwa karena kepemilikan senjata api ilegal. Iaquinta dan ayahnya juga didakwa memiliki hubungan dengan ‘Ndrangheta.
Kelompok asal Calabria tersebut diketahui terlibat perdagangan kokain terbesar di Italia. Mereka juga berusaha menyusup ke Italia Utara selama 30 tahun terakhir.
Sebagaimana dilaporkan The Guardian, Selasa (22/12/2015), Hakim Francesca Zavaglia mengatakan sidang kasus yang diberi nama Aemilia akan dimulai pada 23 Maret 2016. Namun, sebanyak 71 orang lainnya akan menjalani sidang lebih dulu secara terpisah pada 11 Januari 2016.
Sekira 240 orang diselidiki terkait adanya dugaan memiliki hubungan dengan ‘Ndrangheta. Sebagaian besar dari mereka dicurigai membantu kelompok tersebut mendapatkan keuntungan dari proyek-proyek pembangunan ilegal di Emilia Romagna, sebuah provinsi di Italia Utara, pascagempa pada 2012.
Polisi meyakini ‘Ndrangheta memanfaatkan aktivitas pembangunan pascagempa tersebut untuk melakukan tindakan pencucian uang yang dihasilkan dari penjualan narkotika.
(Wikanto Arungbudoyo)