Fenomena Kuli Pasir Kelud Anak-Anak Jadi Sorotan

Solichan Arif, Jurnalis
Senin 15 Februari 2016 19:19 WIB
Ilustrasi Tambang Pasir
Share :

Usia pendidikan kuli anak ini bervariasi. Beberapa diantaranya berusia setingkat sekolah menengah pertama. Namun tidak sedikit yang setara dengan pendidikan menengah atas. Gatot meminta perangkat desa setempat untuk tidak berpangku tangan. Perangkat desa, kata dia diharap bisa proaktif mencegah maraknya pekerja anak. “Begitu juga dengan para pemilik modal hendaknya juga tidak menerima pekerja yang masih berusia anak anak,“ papar Gatot.

Terkait masa depan pendidikan para pekerja anak, Gatot berjanji akan berkoordinasi dengan dinas pendidikan untuk mencari win win solution. Politisi PDI Perjuangan ini bersikukuh anak anak ini harus kembali ke bangku sekolah guna menuntaskan kewajiban belajarnya. Disisi lain merekrut anak anak sebagai pekerja adalah melanggar ketentuan yuridis. “Intinya masa depan pendidikan anak anak harus tuntas. Mencari uang untuk kehidupan adalah tugas orang tua,“ tegas Gatot.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Totok Subuhandono berjanji siap mengembalikan hak belajar anak anak pekerja. Dinas pendidikan, kata dia siap memberikan ruang pendidikan selebar lebarnya. Namun perlu juga diteliti lebih dalam bahwa ada sejumlah anak yang memutuskan bekerja tanpa sepengetahuan orang tuanya.

“Sebab tidak semuanya menjadi pekerja dengan seizin orang tuanya. Yang terpenting lingkungan terdekat juga menyadari bahwa pendidikan itu penting adanya,“ ujarnya.

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya