YOGYAKARTA – Istri terduga teroris Siyono yang tewas saat pemeriksaan Densus 88, Suyatmi mendatangi Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Chik di Tiro, Yogyakarta. Ia meminta Muhammadiyah bersedia mendampingi proses hukumnya.
Pantauan Okezone, Suyatmi datang didampingi kuasa hukum Sri Kalono, Perwakilan Komnas HAM, orangtuanya, dan puluhan orang dari laskar Islam. Mereka diterima Ketua PP Muhamadiyah bidang hukum dan HAM, Busyro Muqodas.
"Saya datang ke sini untuk mengadu dan meminta bantuan agar Muhammadiyah mau mendampingi proses hukum," kata Suratmi kepada Busyro, Selasa (29/3/2016)
Dirinya mengaku tidak ikhlas suaminya tewas di tangan polisi sebelum ada proses hukum. Ia menceritakan, saat dirinya di Jakarta, sempat disuruh menandatangani agar kematian ayah dari lima anaknya itu tidak dibawa ke jalur hukum.
"Tapi saya tidak mau, karena itu saya ingin meminta bantuan," sesal wanita bercadar ini.