Mengenal Mossack Fonseca, si Empunya Skandal Panama Papers

Agregasi Sindonews.com, Jurnalis
Selasa 05 April 2016 14:04 WIB
Kantor Firma Hukum Mossack Fonseca (Foto: Jon Nazca/REUTERS)
Share :

PANAMA CITY – Bocoran 11,5 juta dokumen orang-orang terkaya di dunia menyembunyikan kekayaan mereka dengan mengandalkan firma hukum Panama Mossack Fonseca telah mengguncang dunia. Bocoran data terbesar dalam sejarah jurnalistik ini oleh pembocornya diberi nama Panama Papers.

Pembocor dokumen milik Mossack Fonseca masih misterius karena memberikan dokumen itu kepada media Jerman dalam kondisi anonim dan tanpa imbalan finansial. Ada 12 pemimpin dunia, beberapa pengusaha dan selebritas dunia yang masuk dalam daftar Panama Papers.

Firma hukum Mossack Fonseca dibentuk pada tahun 1977 dan mengkhususkan diri dalam layanan hukum komersial, layanan kepercayaan dan struktur internasional.

Menurut keterangan di website-nya, Mossack Fonseca berbasis di Panama. Namun, beroperasi di 36 lokasi di seluruh dunia.

Firma hukum ini didirikan oleh Jürgen Mossack pada tahun 1977 dan bergabung dengan Ramón Fonseca pada tahun 1986.Perusahaan ini membanggakan diri dengan menyebut diri “tim eksekutif yang dapat dengan cepat dan efisien membantu Anda menemukan pilihan yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.”

“Kami menawarkan yurisdiksi yang membebaskan setiap aktivitas komersial atau operasi yang dilakukan di luar yurisdiksinya pajak,” bunyi keterangan perusahaan Mossak Fonseca di website-nya, Selasa (5/4/2016).

Ramon Fonseca bergabung dengan perusahaan pada tahun 1986. ”Keuntungan memilih Mossack Fonseca adalah sebagai ‘agen terdaftar’ termasuk mengurangi biaya dan meningkatkan waktu respons,” lanjut keterangan di halaman depan website firma hukum yang dijuluki “surga” pajak orang-orang kaya dunia itu.

“Lokasi strategis kantor kami di ibukota bisnis dunia, kunci yang memungkinkan Mossack Fonseca untuk terus memenuhi dan melampaui harapan klien kami,” imbuh keterangan website itu. ”Perusahaan dapat melakukan bisnis di negara manapun dan melakukan transaksi dalam mata uang yang dipilih.”

Mossack Fonseca mengklaim sudah beroperasi selama 40 tahun dan tidak pernah dituduh melakukan perbuatan kriminal.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya