”Terus terang saya tidak rela anak saya dimaki-maki dengan kata-kata yang tidak pantas diucapkan tokoh agama. Kalau mau mengingatkan kesalahan anak saya kan bisa disampaikan dengan cara baik-baik,” ujarnya.
Sementara, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) FPI Soloraya, Choirul mempersilakan IJ melapor ke polisi. Meski demikian, FPI juga berencana melaporkan balik panitia penyelenggaran perayaan kelulusan ujian nasional di Alun-Alun Sasana Langen Putra itu.
”Silakan lapor saja. Nanti kami juga akan melapor balik. Tidak masalah kok,” kata Choirul.
Saat ditanya alasan di balik rencana melaporkan panitia ke polisi, Choirul belum bisa memastikan. ”Nanti saja. Saya tidak mau berandai-andai. Lihat perkembangan saja. Yang jelas, mereka itu menyelenggarakan kegiatan itu fungsinya itu apa?” jelas Choirul.
(Fransiskus Dasa Saputra)