Emma Watson Dorong Perempuan Berikan Suara dalam Pemilu AS 2016

Silviana Dharma, Jurnalis
Kamis 27 Oktober 2016 05:02 WIB
Emma Watson. (Foto: J Countess/Getty Images)
Share :

LONDON – Aktris cantik yang terkenal akan perannya sebagai Hermoine Granger di Harry Potter, Emma Watson mendorong para pemilih perempuan di Amerika Serikat untuk menggunakan haknya dan memberikan suara dalam pemilihan presiden (pilpres) tahun ini. Perempuan kelahiran Paris, 1990 itu percaya, suara kaum hawa tahun ini akan menjadi penentu bagi terpilihnya suksesi Barack Obama.

“(Bayangkan,) ada 70 juta surat suara untuk pemilih perempuan berbanding 60 juta suara yang bisa diberikan para pria. Wahai para perempuan, suaramu dapat mengguncang pemilu AS tahun ini,” kata remaja Inggris tersebut, seperti disadur dari Time, Kamis (27/10/2016).

Melalui Twitternya, Watson menjelaskan, “Bagi saya, Amerika Serikat adalah rumah kedua. Saya memiliki teman-teman di sana yang sudah seperti keluarga sendiri. Betapa baiknya, kalau saya juga bisa memberikan suara dalam pilpres ini.”

Terlepas dari keinginannya untuk andil dalam proses politik di Negeri Paman Sam, ia memutuskan ambil bagian dalam memberikan dorongan bagi para pemilih perempuan di AS untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 8 November mendatang atau sesuai waktu yang ditentukan pemerintah negara bagiannya masing-masing.

“Tidak dapat dipungkiri bahwa hasil pilpres AS tahun ini akan berdampak bagi dunia dalam satu dan lain cara, serta bagi jutaan kehidupan dan jutaan orang. Anda memiliki kekuatan untuk menentukan masa depan dari generasi yang akan datang,” tegasnya.

Emma Watson belakangan memang aktif melebarkan sayapnya sebagai aktivis hak asasi perempuan. Dia terutama sangat konsen dengan kasus pelecehan seksual yang marak terjadi, apalagi selama masa kampanye pilpres AS 2016 isu itu kencang berhembus jadi bola panas antara Hillary Clinton dan Donald Trump.

(Silviana Dharma)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya