PM Inggris Theresa May Terancam Dimakzulkan Gara-Gara Brexit

Silviana Dharma, Jurnalis
Jum'at 04 November 2016 10:45 WIB
PM Inggris Raya, Theresa May. (Foto: Hannah McKay/PA)
Share :

Para petinggi Uni Eropa lantas mencemooh May dengan menyebutnya, ‘memalukan’. Mereka berujar, Downing Street – nama jalan tempat perdana menteri Inggris berkantor – selayaknya mengesampingkan dulu pelaksanaan pemilihan umum di negaranya.

Menanggapi hal tersebut, Theresa May menegaskan, sekalipun pemilu ditunda, dia tidak akan pernah mundur dari gagasannya tentang keluar dari Uni Eropa. PM yang disebut-sebut sebagai Margaret Thatcher kedua itu juga bersikeras akan tetap memenuhi targetnya untuk mengakhiri negosiasi Brexit pada Maret 2017.

Akan tetapi, hingga saat ini parlemen masih belum menerima rencana lengkap May soal negosiasi tersebut. Keir Starmer, sekretaris bayangan Brexit mengungkap, ada pertanyaan besar yang harus lebih dulu dijawab May. Salah satunya, perihal dia ingin Inggris Raya tetap dalam pasar tunggal (Uni Eropa) atau serikat pabean. Sebab yang dituntut sebagian besar majelis parlemen di sini adalah transparansi yang lebih besar.

“Ini adalah tentang akuntabilitas dan pengawasan. Sangat banyak anggota parlemen menerima dan menghormati hasil referendum tentunya, tetapi persyaratan untuk keluar itu juga penting. Menurut saya, sekarang ada konsensus bahwa perdana menteri harus menyerahkan strategi lengkapnya dulu. Ide May yang membiarkan kita meraba dalam gelap sampai 2019 selayaknya ditolak,” tukasnya, seperti dilansir The Guardian.

(Silviana Dharma)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya