Muncul Kabar Serangan Teror Jelang Pilpres AS 2016

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Sabtu 05 November 2016 02:02 WIB
Intelijen AS memperingatkan adanya kemungkinan serangan teror di tiga negara bagian (Foto: Joshua Roberts/Reuters)
Share :

NEW YORK – Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat 2016 tinggal menghitung hari. Gedung Putih sudah bersiap menghadapi ancaman kekacauan saat pelaksanaan Pilpres AS pada Selasa 8 November 2016. Terbaru, muncul kabar adanya rencana serangan teror jelang Pilpres AS 2016.

Intelijen AS telah mengirim peringatan kepada satuan tugas (satgas) antiterorisme bahwa Al Qaeda berencana melakukan serangan teror pada Senin 7 November 2016, sehari jelang Pilpres AS. New York, Texas, dan Virginia menjadi target serangan tersebut meski tidak memberikan info lokasi spesifik.

“Kami tidak mau mengomentari masalah intelijen. Akan tetapi, kami bisa memastikan satgas antiterorisme dan aparat keamanan dalam negeri tetap waspada dan siaga dalam mempertahankan serangan teror di AS,” ujar seorang sumber intelijen kepada CBS, Sabtu (5/11/2016).

Biro Investigasi Federal (FBI) dan Kementerian Keamanan Dalam Negeri menjalin kerjasama erat dengan otoritas pusat, negara bagian, dan lokal, untuk berbagi informasi penting guna mencegah serangan teror. Mereka terus berupaya keras untuk menjamin keselamatan warga Negeri Paman Sam.

“Warga harus bersiap melihat lebih banyak aparat penegak hukum hadir di seluruh tempat-tempat publik. Aparat penegak hukum juga terus mengambil langkah pencegahan terhadap serangan teror kepada warga AS. Lebih dari 100 satgas antiterorisme bekerja di seluruh negara bagian,” sambung narasumber tersebut.

Selama beberapa bulan belakangan, otoritas AS lebih khawatir terhadap kemungkinan serangan siber atau dunia maya dari para hacker saat Pilpres AS 2016. Kementerian Keamanan Dalam Negeri sudah memastikan akan menyiagakan enam pusat siber federal untuk memonitor pergerakan jaringan internet.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya