JAKARTA – Pemerintah Daerah (Pemda) Aceh berencana membeli pesawat terbang tahun ini dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh Perubahan (APBA-P) 2017 guna menjaga kekayaan laut Aceh dan mencegah menyeludupan barang ilegal.
Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menyebut pembelian pesawat untuk mencegah penyeludupan seperti sabu dan barang terlarang lainnya, yang selama ini marak melalui jalur laut ke daratan Aceh.
Menurutnya, ikan yang ada di laut Aceh habis bukan karena ditangkap oleh nelayan Aceh, namun dicuri oleh nelayan ilegal yang datang dari mancanegara. Akibatnya, Aceh mengalami kerugian mencapai puluhan triliun rupiah saban tahun.
"Keamanan laut dan Angkatan Laut tidak mampu mengawal laut kita, makanya kita memerlukan patroli laut yang masif, cepat, dan murah,” kata Irwandi melalui keterangan resmi yang diterima Okezone, Kamis (21/9/2017).
Dikatakannya, pihaknya memerlukan sedikitnya enam unit pesawat yang dilengkapi alat penjejak kapal ikan ilegal. Masing-masing pesawat tersebut senilai Rp2 miliar. Namun kata Irwandi, untuk membuat pesawat terbang tidak akan selesai dalam satu tahun.