Raja Maroko dan Presiden Palestina Bahas Pemindahan Kedubes AS ke Yerusalem

Putri Ainur Islam, Jurnalis
Rabu 06 Desember 2017 16:04 WIB
Raja Maroko Mohammed VI. (Foto: Reuters)
Share :

RABAT - Raja Maroko Mohammed VI dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas membahas keputusan Amerika Serikat (AS) untuk memindahkan kedutaan besarnya di Israel yang berada di Tel Aviv ke Yerusalem. Kedua pemimpin tersebut membahas hal itu lewat telefon, kata kantor kerajaan dalam sebuah pernyataan.

Raja Mohammed VI, ketua Komite Al Quds Coorperation, menegaskan kembali dukungan kuat dan tak tergoyahkan pihak Maroko untuk orang-orang Palestina dalam mempertahankan hak-hak mereka dan hak-hak yang sah, terutama mengenai status Yerusalem.

BACA JUGA: Pengamat: AS Pindahkan Kedubes ke Yerusalem, Negara-Negara Sahabat Wajib Waspada

Selain itu, Raja Maroko juga menyuarakan penolakan kerasnya atas tindakan apa pun yang dapat merusak aspek multiagama kota suci tersebut atau mengubah status hukum dan politik. Presiden Palestina pun memuji peran dan tindakan raja tersebut dan menyesalkan fakta bahwa AS melakukan inisiatif yang tidak tepat.

Dilansir dari Xinhua, Rabu (6/12/2017), Raja Maroko mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap otoritas Palestina atas konsekuensi mengenai proses perdamaian di Timur Tengah serta keamanan dan stabilitas wilayah tersebut.

BACA JUGA: Terkait Status Yerusalem, Trump Telefon Pemimpin Negara-Negara Arab

Kedua pemimpin sepakat untuk mempertahankan kontak langsung dan melakukan konsultasi terus menerus mengenai masalah ini, serta koordinasi yang erat antara kedua pemerintah untuk mengatur langkah-langkah yang harus diambil dan tindakan yang harus dilakukan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya