Jepang pada Desember secara resmi memutuskan bahwa pihaknya akan memperluas pranata pertahanan rudal balistiknya dengan stasiun radar "Aegis" berbasis di darat dan rudal pencegat buatan AS.
Proposal untuk membangun dua baterai "Aegis Ashore" tanpa rudal kemungkinan akan menghabiskan biaya setidaknya Rp27 triliun dan kemungkinan belum bisa beroperasi sampai 2023 paling awal, ujar nara sumber yang mengetahui rencana tersebut kepada Reuters pada bulan Desember.
Menteri Pertahanan AS James Mattis dan Menteri Pertahanan Jepang Itsunori Onodera dalam pembicaraan melalui sambungan telepon pada Senin mengecam perilaku Korea Utara, yang sembrono dan tidak sah, kata pernyataan Pentagon.
(Wikanto Arungbudoyo)